Catégorie : SOLIDARITE INTERNATIONALE

IMORALITAS NEGARA (Mikhail Bakunin)

IMORALITAS NEGARA (Mikhail Bakunin)
Lundi 10 novembre 2003
Kita dapat berasumsi bahwa pembentukan sebuah negara akan mem-provokasi pembentukan negara-negara lain. Hal ini adalah logika karena individu-individu yang berada di luar negara tersebut merasa terancam dan mereka akan berkelompok demi keamanan mereka. Akibatnya manusia telah terpecah belah menjadi banyak negara (kelompok) dan manusia menjadi asing dan ganas terhadap sesamanya.

Dengan perpecahan tersebut, manusia tidak mempunyai hak umum dan kontrak sosial di antara mereka, jikalau hak dan kontrak tersebut ada, negara-negara tersebut akan lenyap dan menjadi anggota federasi dalam suatu negara besar. Keculai negara (maha) besar ini ’merangkul’ seluruh umat manusia, negara ini kan mengundang permusuhan dengan negara lainnya. Kalau kondisinya seperti itu, perang akan menjadi hukum dan kebutuhan hidup umat manusia.

KOMUNISME LIBERTARIAN

KOMUNISME LIBERTARIAN
(vers un communisme libertaire)

mardi 10 février 2004

Dari semua buku yang aku baca, di tahun 1930, diatas kapal yang membawaku ke Indocina, buku yang berderet dari Marx hingga Proudhon, Georges Sorel, hingga Hubert Lagardelle, Fernand Pelloutier, Lenin dan Trotsky, buku-buku karya Marx-lah yang tanpa diragukan menghasilkan dampak paling besar pada diriku. Buku-buku ini membuka mataku, menyingkap misteri nilai-lebih sistem kapitalis, mengajariku tentang dialektika dan materialisme historis. Sejak saat itu, aku memasuki gerakan revolusioner, membuang kelaut semua pemikiran borjuisku. Aku sejak dari awal, secara insting anti-Stalinis; pada saat itu aku seorang sosialis kiri yang mengambil pendirian disekitar Marceau Pivert dan seorang sindikalis revolusioner dibawah pengaruh Pierre Monatte. Dikemudian hari, tulisan-tulisan Bakunin, dalam enam-volume edisi terbitan Max Nettlau/James Guillaume, jadi semacam operasi katarak yang kedua bagi diriku. Tulisan-tulisan ini meninggalkan bekas selamanya dalam diriku yang menjadi alergi dengan setiap versi sosialisme yang otoriter, apakah mereka menyebut diri Jacobin, Marxis atau Trotskyis.

Adalah dibawah kegemparan yang dilakukan pada diriku oleh tulisan-tulisan ini (Bakunin) yang menuntun aku secara mendasar mengubah penghargaanku terhadap strategi revolusioner yang dikembangkan Lenin, mengkaji ulang (pandanganku sendiri) akan idolaku ini dan meneruskannya dengan sebuah kritik mendalam terhadap konsepsi otoriter tertentu dari pemimpin Bolshevik tersebut. Aku menyimpulkan, dari perdebatan internal, bahwa sosialisme mesti membersihkan diri dari gagasan kediktatoran proletariat yang melelahkan, agar dapat mengembalikan sifat pembebasannya yang otentik.

BAGAIMANA LENIN MENGGIRING PADA MUNCULNYA STALIN

BAGAIMANA LENIN MENGGIRING PADA MUNCULNYA STALIN
(Comment Lénine conduit à Staline …)

mardi 27 avril 2004

BAGI kaum kiri-jauh Leninis, ambruknya Republik Sosialis Uni Soviet telah melontarkan lebih banyak pertanyaan ketimbang yang terjawab. Kalau Uni Soviet benar-benar merupakan sebuah ’negara pekerja’, mengapa para pekerja tidak mau membelanya? Mengapa pada kenyataannya mereka menyambut hangat datangnya perubahan?

Apa yang terjadi pada « revolusi politik ataukah kontra-revolusi berdarah » -nya Trotsky? Organisasi-organisasi Leninis yang tak lagi memandang Uni Soviet sebagai negara pekerja juga belum bisa lepas dari kontradiksi-kontradiksi tersebut. Kalau memang Stalin merupakan sumber permasalahan, mengapa ada begitu banyak pekerja Rusia yang menyalahkan Lenin serta pemimpin-pemimpin Bolshevik lainnya?
Mitologi « Lenin, sang pencipta dan penopang revolusi Rusia » kini sekarat. Demikian pula yang akan terjadi pada semua kelompok Leninis karena, seiring arsip-arsip Soviet makin dibuka, akan semakin sulit untuk mempertahankan warisan Lenin. Sampai saat ini, kaum kiri di Barat telah menghindari dan memalsukan perdebatan tentang Lenin selama 60 tahun. Bagaimanapun, sekarang ini marak bermunculan artikel-artikel dan pertemuan-pertemuan oleh berbagai kelompok Trotskyis yang berusaha meyakinkan para pekerja bahwa Lenin tidak menggiring pada munculnya Stalin. Sayangnya, banyak dari perdebatan ini masih didasarkan atas fitnah dan pemalsuan-pemalsuan sejarah yang telah menjadi gejala Bolshevisme sejak 1918. Pertanyaan-pertanyaan kunci mengenai unsur-unsur apa yang membentuk Stalinisme, dan kapan « Stalinisme » pertama kali muncul dalam prakteknya, dihindari demi mempertahankan retorika dan kepalsuan sejarah

CNT-AIT : INILAH PERANG KELAS !

C’est la guerre de classe !

jeudi 22 juillet 2004

CNT-AIT (Federasi Anarkis Sindikalis [1] adalah organisasi kelompok-kelompok dan perorangan-perorangan yang sudah bergobung hendak mengubahi masyarakat tempat kita hidup. Hendak memperbaiki nasib orang-orang kelas burah.

CNT-AIT (Federasi Anarkis Sindikalis) adalah organisasi kelompok-kelompok dan perorangan-perorangan yang sudah bergobung hendak mengubahi masyarakat tempat kita hidup. Hendak memperbaiki nasib orang-orang kelas buruh.

Masyarakat ini dibagi-bagi menjadi kelas-kelas berdasarkan penguasaannya kekayaannya dan lembaga-lembaganya. Golongan yang berkuasaialah orang-orang yang ’memiliki’ paberik-paberik atau sumber-sumber alam. Ada di antaranya yang punya saham-saham atau jadi ketua dewan perusahaan-perusahaan dan sebagainya. Biasanya mereka didukung oleh kelas menengah, yang mendapat kedudukannya dalam masyarakat sebagai hasil perlindungan oleh golongan yang berkuasa yaitu menguasai serta mengatur/memecahbelahkan kelas buruh yang melakukan segala pekerjaan yang perlu. Masyarakat macam ini adalah sumber kebanyakan masalah-masalah yang dialami orang-orang kelas buruh di seluruhdunia. Golongen yang berkuasa berfekad menjaga kedudukannya yang istimewa itu maka harus dimusnahkan. Imilah perang kelas. Perubahan yang benar-benar hanya mewujud kalau orang-orang kelas buruh mengorganisir diri sendiri untuk menghadapi masalah-masalah yang dialami mereka. Kita harus memperlengkapi segala sesuatu untuk diri kita sendiri.

Mecanismos de la manipulación de masas

En la víspera de la batalla de Azincourt, Shakespeare hace decir a su héroe, el rey Enrique V, « Todo está dispuesto, si nuestros espíritus lo están ». Seis siglos más tarde, no terminamos de redescubrir los perjuicios del condicionamiento. Los expertos de la manipulación, los especialistas de la propaganda, los artistas de la intoxicación no nacieron ayer, existen desde el nacimiento del poder.

[SOUDAN] الحل هو الإضراب العام

الحل هو الإضراب العام

الحل هو الإضراب العام

تحية للسودانيين في اضرابهم العام في 28 و29 أيار.
الاضراب العام هو الذي دفع البرلمان اللبناني الى إصدار قانون العمل في العام 1946. اليسار الأوروبي هو الذي أطلق تحاليل شهيرة حول الاضراب العام كوسيلة وحيدة للجم استبداد السلطة وإيقاف استغلال الكادحين. نذكر النقابي الفرنسي التحرري فرنان بلوتييه Fernand Pelloutier ، 1890.
أمام هجمة حكومة سعد الحريري الشرسة على جيوب الفقراء وموظفي القطاع العام والمتقاعدين وأساتذة الجامعة اللبنانية والعسكريين ومن ضمنهم أرامل الشهداء العسكريين وأمام رفض الحكومة مد يدها على جيوب ناهبي المال العام وإيقاف الهدر كما بين ذلك بيان التجمع الأكاديمي للأساتذة الجامعيين أدعو الى التفكير جدياً باضراب عام يبقى الحل الأكثر جذرية والمتلائم مع هكذا صلافة.

جورج سعد

Resistencia popular autónoma

Semana tras semana, mes tras mes, el movimiento de los chalecos amarillos continúa. Rotondas ocupadas durante la semana, manifestaciones el sábado y a veces almacenes o peajes bloqueados, el movimiento sigue haciendo prueba de una determinación certera que suscita sorpresa e interrogantes. ¿Qué es lo que motiva a los chalecos amarillos? ¿de dónde sacan su energía? ¿qué es lo que quieren?

ANARKO-SINDIKALISME

Anarko-Sindikalisme merupakan gabungan dari dua buah teori yakni anarkisme dan sindikalisme. Anarkisme berasal dari bahasa Yunani “anarki”, yang bermakna tanpa kekuatan, tanpa kekerasan atau pemerintah. (1) Oleh karena itu Anarkisme adalah paham atau ajaran yang mencita-citakan sebuah masyarakat tanpa kekuasaan atau otoritas, dan pemaksaan. Para penganutnya mendukung penghapusan monopoli ekonomi, penghapusan seluruh lembaga politik dan […]

ENTREVISTA CON UN CHALECO AMARILLO: CERCA DE UNA ROTONDA EN EL DEPARTAMENTO DE ALTO GARONA

!!(Articulo publicado inicialmente en « Anarchosyndicalisme ! », periódico de la CNT-AIT Sur Oeste Francia, n° 163, enero-febrero 2019, [original en frances|https://cntaittoulouse.lautre.net/spip.php?article952|fr])

 »!!- ¿Puedes explicarnos cómo has llegado aquí? »

– Estaba presente en la cita del 17 de noviembre de 2018 a las 7:30 en mi pueblo, solo para ver, ya que no lo tenía muy claro y temía encontrarme dentro de un movimiento politizado o de extrema derecha. Bloqueamos las estaciones de servicio, dejamos pasar el peaje gratis todo el día. El lunes, vi que se había reunido un pequeño grupo en la rotonda de la entrada del pueblo. Como actualmente estoy de baja, en convalecencia, tengo un poco de tiempo y me paré pues a discutir. Al día siguiente lo mismo, y así fue como empezamos a instalarnos en la rotonda

Page suivante » « Page précédente