Catégorie : BAHASA INDONESIA

ANARKO-SINDIKALISME

Anarko-Sindikalisme adalah cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi kepada pergerakan buruh. Sindikalis merupakan kata Perancis yang bermakna « serikat buruh ». Para penganut ideologi ini disebut dengan Anarko-Sindikalis. Anarko-Sindikalis berpendapat bahwa serikat buruh merupakan kekuatan yang potensial untuk menuju kepada revolusi sosial, menggantikan kapitalisme dan negara dengan tatanan masyarakat baru yang mandiri dan demokratis oleh kelas pekerja.

Anarko-Sindikalis memandang serikat buruh berpotensi sebagai kekuatan revolusioner untuk perubahan sosial, mengganti sistem Kapitalisme dan negara dengan sebuah masyarakat baru yang dikelola secara demokratis oleh kaum pekerja. Anarko-Sindikalis berupaya menghapuskan sistem kerja-upah dan negara atau kepemilikan pribadi terhadap alat produksi, yang menurut mereka menuntun pada pembagian kelas. Anarko-Sindikalis merupakan aliran gerakan anarkis yang populer dan aktif hingga hari ini. Gerakan Anarko-Sindikalis memiliki pendukung yang cukup banyak di dunia dengan berbagai organisasinya di berbagai belahan dunia.

La presse indonésienne cible les anarchosyndicalistes et l’AIT suite aux émeutes du 1er Mai à Bandung

Annexe 2 : Extraits de la presse anglophone d’indonésie  »The Indonesian National Police (Polri) Chief General Tito Karnavian regretted the fact that the International Workers’ Day, or May Day, that was held in a generally peaceful manner were ruined by the vandalistic actions of Anarcho-syndicalism groups. The anarchist group, mostly known for their all-black uniform […]

Sail Mohamed adalah seorang anarkis asal Aljazair

Sail Mohamed adalah seorang anarkis asal Aljazair yang ikut terlibat dalam Perang saudara Spanyol. Ia bergabung dengan tentara kolonial Prancis, kemudian ia pun pindah ke Prancis, dimana ia menjadi aktivis organisasi anarkis Union Anarchiste (UA) dan Confédération générale du travail syndicaliste-revolutionnaire (CGT-SR / IWA) dan juga ia menjadi salah seorang pendiri (pada tahun 1923) bersama temannya Sliman Kiouaneof sebuah organisasi Komite Pembelaan Warga Asli Aljazair. Ia adalah seorang anti-Stalinis yang penuh gairah, ketika ia dituntut oleh pihak otoritas Prancis untuk artikel anti-militeris-nya. Pada tahun 1936, di bergabung dengan Sébastien Faure Century, kelompok (berbahasa Prancis) yang merupakan bagian dari Pasukan Durruti, milisi libertarian anti-Franco di Spanyol.

« Page précédente