Catégorie : INDONESIE

Kebiadaban di Sudan: seruan permohonan bantuan mendesak dari anarkis Sudan.

Peringatan isi: laporan kekejaman perang, termasuk pemerkosaan! تدعوكم مجموعة اناركيين السودان للتضامن معها لكي تستطيع مواصلة نشاطها التحرر (Terjemahan oleh PPAS-IWA/AIT Jakarta) Di masalah anarkosindikalisme sebelumnya, CNT AIT menggaungkan panggilan solidaritas untuk anarkis di Sudan. Sejak perang yang mengerikan pecah pada 15 april 2023 antara dua faksi militer, rapid support forces (milisi janjawed) melawan tentara […]

Nasionalisme dan Budaya (Rudolf ROCKER)

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Karya terbaik Rudolf Rocker  » Nasionalisme dan Budaya »(« Nationalism and Culture »), telah dialih-bahasakan kedalam Bahasa Indonesia. Terima kasih untuk PPAS, Affiliasi IWA di Indonesia. « Nationalism and Culture » adalah sebuah buku yang ditulis oleh Rudolf Rocker dan diterbitkan pada tahun 1937. Buku ini membahas tentang konsep nasionalisme dan budaya, serta bagaimana keduanya […]

INDONESIE, L’ENVERS DU DECOR

Le week-end du 18 et 19 mars 2023 était organisé à Paris une série d’évènements culturels (projections de film au Musée du Quai Branly, spectacle à la Philarmonie de Paris, visite pour les enfants du Musée de la Musique) destiné à promouvoir la culture d’Indonésie. Quelques amis des agriculteurs en lutte et des anarchosyndicalistes d’Indonésie […]

Pemikiran anarkis

Saya bukan budak siapapun, dan saya bukan milik tuan siapapun. Saya orang biasa yg berfikir bebas dengan pikiran dan nalar saya sendiri. Saat nya bangun solidaritas pekerja. Galang solidaritas pekerja seluas luasnya. #SolidaritasKelasPekerja #BangunKekuatanBuruh #CabutOmnibuslaw Perubahan iklim memaksa kita harus menghargai Alam. Tetapi para pemodal tidak mau merubah wataknya… Yg eksploitatif, ekspansi, akumulatif… Rumah layak […]

Sejarah Singkat Anarkisme Di Indonesia

oleh Gloria Truly Estrelita, Jim Donaghey, Sarah Andrieu and Gabriel Facal [diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Gloria Truly Estrelita] Source : https://anarchiststudies.noblogs.org/article-a-brief-history-of-anarchism-in-indonesia/ 19 Desember 2022 [Juga tersedia untuk dibaca dalam bahasa Inggris]. Dalam bahasa Indonesia, istilah ‘anarki’ identik dengan perilaku rusuh dari beberapa kelompok yang berbeda, mulai dari fundamentalis Islam hingga penggemar sepak bola. Negara […]

A Brief History of Anarchism in Indonesia

Gloria Truly Estrelita, Jim Donaghey, Sarah Andrieu and Gabriel Facal, 19th December 2022 Source : https://anarchiststudies.noblogs.org/article-a-brief-history-of-anarchism-in-indonesia/ In the Indonesian language, the term ‘anarki’ is synonymous with the riotous behaviour of a disparate range of groups, including everything from Islamic fundamentalists to football fans. The state has played a role in shaping this popular discourse of […]

Bergabung bersama gerakan internasionalmenentang eksploitasi dan ketidakadilan !

Ini sudah keharusan… Kamu mesti kerja sesuai jam yg saya perintahkan… Kamu dibayar untuk menyenangkan saya… Kamu harus mengerjakan semua yg saya suruh… Kamu gak punya hak untuk menanyakan ke manajemen… Dan kalau kamu melanggar … Kamu akan dipecat! Anak² itu mikirnya gimana sih waktu sekolah? sungguh gak masuk akal kita gagal melatihnya! Anak muda, […]

Sistem ini yang Membuat Kita Sakit

Pernyataan Sekretariat IWA dalam Menanggapi Situasi Pandemi COVID-19 Di banyak negara, kini orang-orang dihadapkan dengan masalah kesehatan.yang sangat besar. Karena sifat sistem kapitalis dan penyalahgunaannya terhadap para kelas pekerja, banyak dari kita yang mungkin menjadi korban kelalaian dan penghinaan oleh kelas yang berkuasa – penyakit yang telah menimpa masyarakat kita dan hubungan sosial-ekonomi kita. Dalam […]

COUPE DU MONDE, FRIC IMMONDE

Il n’y a pas que les gilets jaunes ou les grèves dans la vie … Il y a le foot aussi !

En ce moment c’est la coupe du monde féminine … Une opportunité toute trouvée pour les Etats d’exciter la fibre nationaliste, et pour la FIFA de se parer de vertus féministes à bas coût mais avec un maximum de profit. Enfin, pas trop féministe non plus, les supportrices argentines n’ayant pas pu porter leur foulard vert pour soutenir le droit à l’avortement dans ce pays. Trop dangereux pour l’image des sponsors ?

Page suivante »