Catégorie : INDONESIE

Sistem ini yang Membuat Kita Sakit

Pernyataan Sekretariat IWA dalam Menanggapi Situasi Pandemi COVID-19 Di banyak negara, kini orang-orang dihadapkan dengan masalah kesehatan.yang sangat besar. Karena sifat sistem kapitalis dan penyalahgunaannya terhadap para kelas pekerja, banyak dari kita yang mungkin menjadi korban kelalaian dan penghinaan oleh kelas yang berkuasa – penyakit yang telah menimpa masyarakat kita dan hubungan sosial-ekonomi kita. Dalam […]

COUPE DU MONDE, FRIC IMMONDE

Il n’y a pas que les gilets jaunes ou les grèves dans la vie … Il y a le foot aussi !

En ce moment c’est la coupe du monde féminine … Une opportunité toute trouvée pour les Etats d’exciter la fibre nationaliste, et pour la FIFA de se parer de vertus féministes à bas coût mais avec un maximum de profit. Enfin, pas trop féministe non plus, les supportrices argentines n’ayant pas pu porter leur foulard vert pour soutenir le droit à l’avortement dans ce pays. Trop dangereux pour l’image des sponsors ?

Anarchist Union of Iran and Afghanistan Menyerukan Perjuangan Bersenjata pada Revolusi Iran

*Anarchist Union of Iran and Afghanistan Menyerukan Perjuangan Bersenjata pada Revolusi Iran*
.
Anarchist Union of Iran and Afghanistan siap bekerjasama dengan kelompok oposisi bersenjata lainnya.
.
Anarchist Union of Iran and Afghanistan percaya bahwa rezim Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk membantai orang-orang Iran seperti yang sudah dilakukan direzim Suriah dan Irak, serta Iran dalam beberapa hari ini (tercatat sudah lebih dari 100 orang terbunuh dalam demonstrasi), oleh sebab itu Anarchist Union of Iran and Afghanistan menyatakan siap bekerjasama dengan semua kelompok oposisi bersenjata dari Kurdi, Arab, dan Baloch. Sehubungan dengan makin meluasnya penindasan terhadap masyarakat Iran, kita harus dapat memberi mereka alat yang tepat untuk membela diri, sebelum ada lebih banyak orang mati dan gerakan rakyat ditekan secara permanen. Karena itu kebutuhan untuk membentuk sebuah front revolusioner bersenjata untuk mendukung dan membela rakyat dari para algojo rezim Islam sangat mendesak dan perlu. Jika mungkin untuk mengangkut senjata ke orang-orang di Iran, Anda seharusnya tidak ragu sejenak untuk mencegah lebih banyak orang berdarah dan dikuburkan. Tugas oposisi revolusioner dan radikal di luar Iran adalah untuk memberikan dukungan logistik dan strategis untuk perjuangan dan perlawanan orang-orang di dalam Iran.

Gerakan dan Ide Anarkisme di Indonesia

Suhairi Ahmad – detikNews Judul Buku: Perang yang Tidak Akan Kita Menangkan: Anarkisme dan Sindikalisme dalam Pergerakan Kolonial hingga Revolusi Indonesia 1908-1948; Penulis: Bima Satria Putra; Penerbit: Pustaka Catut, 2018; Tebal: xxiii+ 225 hlm https://dn790008.ca.archive.org/0/items/bimasatriaputraperangyangtidakakankitamenangkan/Bima%20Satria%20Putra%20-%20Perang%20yang%20Tidak%20Akan%20Kita%20Menangkan.pdf Anarkisme seringkali disebut sebagai biang kerok kekerasan dan ini sudah mencapai puncaknya di Indonesia. Media massa beramai-ramai menggunakan diksi tersebut […]

Menuju Barikade ! (A las Barricadas ! To the barricades !)

« A las Barricadas » (« Menuju Barikade ») adalah salah satu lagu yang paling populer bagi golongan anarkis di Spanyol selama Perang Saudara Spanyol. « A las Barricadas » dinyanyikan menggunakan nada lagu Warszawianka, yang disusun oleh Józef Pławiński. Lirik lagu ini ditulis oleh Valeriano Orobón Fernández pada tahun 1936, di mana sebagian dari lirik lagu ini didasarkan pada lirik asli lagu Warszawianka berbahasa polandia yang ditulis oleh Wacław Święcicki.

Yang dimaksud dengan « Konfederasi » pada bait akhir dalam lagu ini adalah organisasi beraliran anarko-syndicalist CNT (Confederación Nacional del Trabajo — « Konfederasi Serikat Buruh Nasional »), yang pada saat itu adalah yang serikat buruh dan organisasi berideologi anarkis terbesar di Spanyol, dan menjadi salah satu kekuatan besar melawan kudeta militer yang didalangi oleh Francisco Franco terhadap Republik Spanyol dari 1936-1939.

ANARCHISM IN INDONESIA

ANARCHISM IN INDONESIA by Vadim Damier and Kirill Limanov The leftist movement in Dutch East Indies emerged first under the influence of the Social Democratic and Socialist currents of the Netherlands. Anarchist ideas were little known (1), although one of the first critics of the Dutch colonial system was the writer-anarchist Eduard Douwes Dekker, known […]

Page suivante » « Page précédente