Anarko-Sindikalisme adalah cabang dari anarkisme yang berkonsentrasi kepada pergerakan buruh. Sindikalis merupakan kata Perancis yang bermakna « serikat buruh ». Para penganut ideologi ini disebut dengan Anarko-Sindikalis. Anarko-Sindikalis berpendapat bahwa serikat buruh merupakan kekuatan yang potensial untuk menuju kepada revolusi sosial, menggantikan kapitalisme dan negara dengan tatanan masyarakat baru yang mandiri dan demokratis oleh kelas pekerja.
Anarko-Sindikalis memandang serikat buruh berpotensi sebagai kekuatan revolusioner untuk perubahan sosial, mengganti sistem Kapitalisme dan negara dengan sebuah masyarakat baru yang dikelola secara demokratis oleh kaum pekerja. Anarko-Sindikalis berupaya menghapuskan sistem kerja-upah dan negara atau kepemilikan pribadi terhadap alat produksi, yang menurut mereka menuntun pada pembagian kelas. Anarko-Sindikalis merupakan aliran gerakan anarkis yang populer dan aktif hingga hari ini. Gerakan Anarko-Sindikalis memiliki pendukung yang cukup banyak di dunia dengan berbagai organisasinya di berbagai belahan dunia.
Pokok-pokok pikiran Anarko-Sindikalis
Prinsip-prinsip dasar Anarko-Sindikalis:
_1. Solidaritas kaum pekerja
_2. Aksi langsung
_3. Swa-kelola kaum pekerja
Solidaritas Kaum Pekerja bermakna anarko-sindikalis percaya bahwa semua pekerja, tak terlepas gender atau kelompok sukunya, berada dalam situasi yang serupa dalam kaitannya dengan majikan (kesadaran kelas). Lebih jauh lagi, hal itu berarti, dalam sistem kapitalisme, setiap kerugian atau keuntungan yang diciptakan kaum pekerja terhadap atau dari majikan akan berakibat kepada semua pekerja. Karena itu, untuk membebaskan diri, segenap pekerja mesti saling mendukung satu dengan yang lain di dalam konflik kelas yang mereka hadapi.
Anarko-Sindikalis percaya terhadap metode aksi langsung – yaitu, aksi yang secara langsung memperoleh keuntungan, sebagai lawan dari aksi tak langsung, seperti memilih perwakilan untuk duduk dalam pemerintahan – akan membebaskan ketertindasan mereka [1].
[1] Rocker, Rudolf. ’Anarcho-Syndicalism: Theory and Practice’ AK Press (2004) hal. 73
Unduh Bacaan Lebih Lanjut:
Anarkosindikalisme (1)………………………………………………………………………………. 1
Anarkosindikalisme (2)………………………………………………………………………………. 3
Aksi Langsung bukanlah vandalisme …………………………………………………………… 7
Struktur organisasi dan struktur kekuasaan dalam kolektif ……………………………… 9
CNT-AIT : Inilah perang kelas (It is a Class War ! / C’est la Guerre des Classes !) …………………………………………………………………….. 19
Bagaimana Lenin mEnggiring pada munculnya Stalin …………………………………. 21
Pemilu : Bukan urusan kami ……………………………………………………………………… 31
Sistem ini yang Membuat Kita Sakit ………………………………………………………….. 37
Bergabung bersama gerakan internasionalmenentang eksploitasi dan ketidakadilan ! …………………………………………………………………… 41
SEJARAH SINGKAT ANARKISME DI INDONESIA
ANARKISME DI INDONESIA ……………………………………………………………….. 1
Sejarah Singkat Anarkisme Di Indonesia ………………………………………………….. 17
2 commentaires sur ANARKO-SINDIKALISME